LARUTAN INFUS UNTUK PEMAKAIAN INTRAVENA
Setiap liter larutan mengandung :
Natrium Klorida (NaCl) 9,0 g
Air untuk injeksi ad. 1.000 ml
Osmolaritas : 308 mOsm/l
Setara dengan ion-ion : Na⁺ : 154 mEq/l
Cl⁻ : 154 mEq/l
Cara kerja obat
Merupakan garam yang berperan penting dalam memelihara tekanan osmosis darah dan jaringan
Indikasi
Untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi
Cara pemberian
- Pemberian diberikan melalui Intravena (IV)
- Kecepatan alir yang dianjurkan 2,5 ml/kg BB/jam atau 60 tetes/70 kg BB/menit atau 180 ml/70 kg BB/jam atau disesuaikan dengan kondisi penderita.
Kontra indikasi
Hipernatremia, Asidosis, Hipokalemia.
Efek samping
- Reaksi-reaksi yang mungkin terjadi karena larutannya atau cara pemberiannya, termasuk timbulnya panas, infeksi pada tempat penyuntikan, thrombosis vena atau flebitis yang meluas dari tempat penyuntikan, ekstravasasi.
- Bila terjadi reaksi efek samping, pemakaian harus dihentikan dan lakukan evaluasi terhadap penderita.
Peringatan
- Hati-hati bila diberikan kepada penderita gagal jantung kongestif, gangguan fungsi ginjal, hipoproteinemia, udem perifer atau pulmonary.
- Hati-hati bila diberikan kepada anak-anak dan penderita usia lanjut, pada kasusu hipertensi dan toksemia pada kehamilan.
- Untuk pemberian jangka panjang sebaiknya lakukan uji laboratorium secara periodik untuk memonitor serum ionogram, keseimbangan asam basa dan cairan.
- Hindari pemberian yang berlebihan untuk mencegah terjadinya hipokalemia.
Perhatian
Jangan digunakan apabila botol rusak, larutan keruh, atau berisi partikel.
Interaksi obat
Tidak ada
Cara penyimpanan
Sebaiknya disimpan pada suhu kamar/ruangan antara 25ᵒC - 30ᵒC.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Kemasan : Botol Plastik 500 ml
Botol Plastik 1000 ml
No. Registrasi : GKL 9230500149A1
DIBUAT DI INDONESIA
PT. WIDARTA BHAKTI
PANDAAN – JAWA TIMUR
No comments:
Post a Comment